Jelang Nataru Satlantas Polres Sumenep Amankan Puluhan Kendaraan Roda Dua Berknalpot Brong

    Jelang Nataru Satlantas Polres Sumenep Amankan Puluhan Kendaraan Roda Dua Berknalpot Brong

    SUMENEP - Sebanyak 17 unit kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot tidak sesuai standar diamankan oleh Satlantas Polres Sumenep. Minggu (24/12/2023). 

    Puluhan motor itu adalah hasil penindakan dari kegiatan  balap liar pada malam minggu di Jalan Raya Lingkar Timur - Lingkar Barat - Lingkar Utara dan Jalan Diponegoro. 

    Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Widiarti menerangkan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari keluhan yang disampaikan oleh masyarakat kepada kepolisian serta untuk memberikan efek jera bagi para pelaku balap liar.

    "Ini menjawab keluhan masyarakat kepada kami yang sering terjadi ketika malam Sabtu atau malam minggu terjadi balap liar" terang AKP Widiarti. 

    Ia menambahkan Polres Sumenep sebelumnya sudah menyampaikan kepada para kepala desa untuk membantu mengantisipasi apabila diwilayahnya masing-masing terdapat kegiatan balap liar agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian.

    Karena kegiatan balap liar tersebut bisa membuat keresahan serta mengganggu kenyamanan dan keselamatan baik diri sendiri maupun pengendara lain.

    "Jalan raya yang seharusnya digunakan oleh khalayak ramai ketika ada balapan liar  pasti pengendara lain akan terhambat serta mengganggu istirahat masyarakat" ungkap Kasi Humas. 

    "Sehingga kami  mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan knalpot brong yang dapat mengganggu ketertiban khalayak umum" tutur AKP Widi. 

    "Bantu kami pihak kepolisian untuk mengawasi dan memberikan edukasi kepada putra putrinya terkait perilaku berlalulintas di jalan raya" tutup AKP Widi. 

    Sementara itu Lurah Bangselok M. Fajar Hidayat., S.IP., M.M turut serta membantu  petugas kepolisian dalam mengamankan wilayahnya dari aksi balapan liar serta membantu meredam pelaku balapan liar yang mencoba memprovokasi sehingga berhasil diamankan.

    Kekompakan adalah kekuatan, ketika ada kerja tim dan kolaborasi, hal-hal yang sepertinya tidak mungkin dicapai pasti bisa dicapai. Itu yang diharapkan dari warga masyarakat Bangselok, bekerjasama dan berkolaborasi dengan instansi instansi terkait, menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, " tutur Lurah Bangselok Fajar. (*) 

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Gerak Cepat Babinsa Dan Warga Atasi Pohon...

    Artikel Berikutnya

    Jaga Keamanan, Babinsa Bersama Babinkamtibmas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami