Update Kapal Putri Kuning Tenggelam di Selat Madura, 2 Penumpang Ditemukan Tewas, 3 Lainnya Hilang

    Update Kapal Putri Kuning Tenggelam di Selat Madura, 2 Penumpang Ditemukan Tewas, 3 Lainnya Hilang
    Ilustrasi (Dok: Istimewa)

    SUMENEP - Hari pertama dilakukan pencarian, akhirnya 2 penumpang korban kapal laut " KLM Putri Kuning" yang tenggelam ditemukan oleh keluarga korban dan nelayan setempat di Perairan Giligenting, selat Madura, Kabupaten Sumenep, Rabu (19/7) sekira pukul 17.00 WIB. 

    "Iya benar, dua penumpang korban KLM Putri Kuning yang tenggelam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, " kata Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko melalui Kasihumas AKP Widiarti kepada indonesiasatu.co.id pada Kamis (20/7). 

    Adapun identitas 2 korban atas nama Sumarni (48 thn) warga asal Desa Jatisari, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo dan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) atas nama Sima (57) warga asal Dusun Pacaron, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, " jelasnya. 

    Widiarti menyebut, korban ditemukan meninggal dunia di sebelah selatan pulau Giliraja kurang lebih 3 mill selatan pulau Giliraja. “Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka atau rumah anaknya masing-masing di pulau Giliraja Kec. Giligenting yaitu korban Sumarni (48) di Dsn. Cang-Cang Ds. Lombang dan Sima (57) di Dsn. Beddilanjeng Ds. Jate, ” lanjut Widi.

    Saat ini Kasus terdebut ditangani oleh Sat Polairud Polres Sumenep, Dit Polairud Polda Jatim, Polsek Gili Genting bersama pihak keluarga korban dan nelayan setempat masih akan melanjutkan operasi pencarian. Mengingat masih ada 3 korban hilang, hingga kini belum ditemukan, " imbuh Widi.

    Diberitakan sebelumnya, sebuah Kapal Laut diduga sarat muatan tenggelam di perairan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (19/7/2023). Kapal Laut Motor (KLM) Putri Kuning GT.06 itu diketahui tengah mengangkut semen, kayu, asbes, air mineral, 1 orang Nahkoda, 2 ABK dan 9 orang penumpang.

    Menurut Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko melalui Kasihumas AKP Widiarti, peristiwa itu terjadi diduga karena Kapal "Putri Kuning" dengan beban penuh muatan saat itu dilanda cuaca buruk dengan angin kencang dihantam ombak sehingga menabrak tiang Rig Pengeboran Migas HCML MAC dan tenggelam di perairan selat Madura tepatnya di Gili Genting, Kab. Sumenep pada Rabu (19/7) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. 

    Bermula Kapal Putri Kuning yang dinahkodai Saruji (55 thn) bersama 2 Anak Buah Kapal (ABK) yaitu Subairi (38) dan Laili (34 thn) pada Selasa (18/7) pukul 23.00 WIB berangkat berlayar dari pelabuhan Panarukan Situbondo menuju ke Pelabuhan Tanggek, Desa Banbaru Pulau Giliraja, kecamatan Giligenting, Kab. Sumenep.

    "Kapal tersebut sarat muatan, nahas saat cuaca buruk, menabrak tiang Rig Pengeboran migas HCML MAC sehingga tenggelam, " pungkas AKP Widiarti. (*) 

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Cuaca Buruk, Kapal Putri Kuning Tenggelam...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 0827/Sumenep Launching Pengeboran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami