Pendataan Stock Beras, Babinsa  Gapura Turun Ke Lapangan Cek Ketersediaan Pangan di Masyarakat

SUMENEP - Ketersedian Stock pangan khususnya Beras untuk masyarakat adalah tanggung jawab Pemerintah, yang mana TNI AD melalui Aparat Teritorialnya membantu pemerintah untuk melakukan pengawasan ketersedian Stock Beras sehingga dapat diperoleh oleh masyarakat dengan mudah.

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0827/16 Gapura Serka M.Rasul yang melaksanakan pendataan ketersediaan Stock beras yang ada di Gudang penggilingan ataupun toko kelontong yang ada diwilayah binaan masing-masing para Babinsa.

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Hadiri Rapat tentang Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H

Pendataan Stock beras tersebut bertujuan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat tentang ketersedian Beras sebagai bahan pangan pokok sehingga masyarakat dapat memperolehnya dengan mudah tanpa harus keluar dari Desa tempat tinggalnya hingga masyarakat dapat membelinya dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan jenis beras yang dibutuhkan oleh masyarakat tersebut.

Sebagai contoh kecil pendataan Stock Beras yang dilakukan oleh para Babinsa jajaran Koramil 16/Gapura adalah seperti yang telah dilakukan oleh Serka M. Rasul yang melakukan pendataan Stock beras diwilayah Desa Binaannya di Desa Banjar Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep. Selasa (26/12/2023). 

Baca juga: Tangis Haru Kasad Saat Mengunjungi Anak Sertu Eka, Korban Kebiadaban KKB Papua

Hasil yang diperoleh dalam pendataan yang dilakukan oleh Serka M. Rasul dimana dengan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ketersediaan Stock Beras dilwayah Desa Banjar melimpah walaupun Desa tersebut tidak masuk dalam kategori lumbung beras di wilayah Kabupaten Sumenep. 

Ditempat terpisah Danramil 0827/16 Gapura Kapten Chb Suyanto menyampaikan, "Bahwa tujuan utama dari Pendataan Stock beras tersebut adalah untuk meyakinkan ketersediaan Stock pangan khususnya Beras tersedia di masing-masing wilayah Binaan para Babinsa, karena apabila Stock beras tersebut tidak tersedia kemungkinan besar untuk terjadinya Disintegrasi wilayah akan sangat dimungkinkan, untuk itu para Babinsa harus meyakinkan bahwa Stok beras diwilayahnya aman sehingga masyarakat dapat dengan tenang memperoleh Beras tanpa harus keluar dari Desa tempat tinggalnya, " tutur Danramil.

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Gelar Coffee Morning Bersama Pimpinan Media di JawaTimur