Nelayan Asal Brakas Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Pulau Gua-gua Ra'as Sumenep

    Nelayan Asal Brakas Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Pulau Gua-gua Ra'as Sumenep

    SUMENEP - Seorang nelayan bernama Silan (48 thn) warga asal Talango Tengah, RT 002, RW 011, Desa Brakas ditemukan tewas mengambang di perairan bibir Pantai Selatan, Desa Guwa-guwa, Kecamatan Ra'as, Kabupaten Sumenep pada Jum'at (04/8/2023) Sekira Pukul 20.00 WIB.

    Nelayan tersebut dilaporkan hilang saat mencari ikan sendirian pada Kamis (3/8) lalu. 

    Kapolres Sumenep melalui Kasi Humas AKP Widiarti menjelaskan kronologi penemuan mayat atas nama Silan (48 thn) oleh Anwar dan Sahrani warga Desa Guwa-guwa.

    Saat ditemukan, kata dia jasadnya ditemukan terdampar di bibir pinggir Pantai Selatan, Desa Guwa guwa, Kec. Raas, Kab. Sumenep, Jum'at (04/8/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. 

    Lanjut AKP Widiarti mengungkapkan, bermula korban Silan (48 thn) pada Rabu (3/8) sekira pukul 02.00 WIB berangkat mencari ikan atau memancing ikan sendirian dengan menggunakan sampan kayu kecil (Losongan) warna kuning susu. 

    Dia menjelaskan, hingga Kamis (3/8) sekitar pukul 09.00 WIB korban Silan (48) belum juga pulang ke rumahnya. Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke Kepala Desa brakas (H. Syamsul) dan kemudian kepala desa brakas melaporkan ke pihak Polsek Ra'as. 

    Mengingat cuaca gelombang tinggi upaya pencarian korban belum dapat dilakukan, " jelas Widiarti, Sabtu (5/8/2023). 

    AKP Widiarti menyebut Korban ditemukan Anwar dan Sahrani warga Desa Guwa-guwa, Kecamatan Ra'as saat mencari ikan (Menyuluh), terkejut melihat dipinggir pantai ada benda yang mencurigakan. 

    Selanjutnya Anwar dan Sahrani mendekati benda dimaksud dan diketahui adalah mayat laki - laki yang mengapung, kemudian Anwar dan Sahrani menghubungi kepala desa dan kerabat keluarga korban Silan (48) yang ada di Guwa-guwa untuk bersama-sama datang ke TKP penemuan mayat, " katanya. 

    Evakuasi melibatkan petugas kepolisian bersama masyarakat setempat. Jasadnya, kata dia kemudian diserahkan kepada pihak keluarga korban, Sabtu (5/8) untuk dibawa pulang ke Dusun Talango Tengah, Desa Brakas, kec. Raas.

    Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis kecamatan Raas, selanjutnya pada pukul 15.00 WIB, korban dimakamkan, " pungkasnya. (Jon) 

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    TNI Berbagi Nasi Kotak di Jumat Berkah,...

    Artikel Berikutnya

    Diduga Korban Tabrak Lari, Pemotor Ditemukan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami