SUMENEP - Dalam rangka pengamanan produksi tanaman pangan dari gangguan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan Dampak Perubahan Iklim (DPI), Danramil 0827/01 Kota Kapten Inf Nanang Fadhori dan Pasiter Kodim 0827/Sumenep Kapten Inf Galang Prayitno menghadiri kegiatan Gerakan Pengendalian (Gerdal) OPT dan Gerakan Penanganan (Gernang) DPI yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI di Desa Kacongan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Jum'at (27/01/2022).
Pada kegiatan Gerakan Pengendaluan OPT dan DPI juga melibatkan Babinsa Jajaran Koramil 0827/01 Kota yang terjun ke sawah bersama petani melakukan penyemprotan.
Danramil 0827/01 Kota Kapten Inf Nanang Fadhori mengungkapkan bahwa Gerdal OPT dilaksanakan secara ramah lingkungan dengan menggunakan Agens Pengendali Hayati (APH). Di samping itu, dalam rangka mengantisipasi dampak La Nina yaitu berupa hujan yang berlebihan.
“Sumenep merupakan salah satu kawasan penyumbang untuk pangan nasional khususnya Jawa Timur, seperti yang dilakukan saat ini di Desa Kacongan, Kecamatan Kota, terutama dalam hal penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan dan selalu secara rutin melakukan pendampingan dalam rangka untuk penanganan dampak perubahan iklim, ” katannya
Sebagai informasi, kegiatan yang dilakukan Kementan merupakan perwujudan kerja sama semua pihak.
Untuk melaksanakan pengamanan produksi pangan dan meningkatkan efektivitas pengendalian hama tikus, pihaknya melalui Babinsanya akan terus membantu Kementerian Pertanian (Kementan), aktif bergerak di lapangan membantu petani sebagai upaya mengantisipasi ancaman badai La Nina.
Tak hanya OPT, kami bersama Kementan melakukan pula gerakan normalisasi saluran air untuk antisipasi banjir.
"Saya berharap, gerakan ini dapat dijadikan contoh di desa lain di Kecamatan Kota dan semoga lancar digiatkan sebagai upaya pengamanan produksi dari gangguan OPT/DPI, " Jelas Danramil
Oleh karenanya, lanjut Danramil Kapten Inf Nanang Fadhori menuturkan, pihaknya meminta kepada Babinsa di desa binaannya aktif bergerak di lapangan bantu Kementan dan petani. Dengan begitu saat La Nina tiba, semua pihak terkait sudah siap melakukan antisipasi secara intensif.