SUMENEP - Ratusan personel dari berbagai instansi terkait dan elemen masyarakat melakukan kerja bakti membersihkan sungai dan saluran air dari sampah dalam upaya mencegah banjir dan sarang nyamuk selama musim penghujan.
Unsur yang terlibat anggota Kodim 0827/Sumenep, DLH Kab. Sumenep, DPU Kab. Sumenep, Satpol PP, Polres Sumenep, BPBa berlangsung di Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Kamis (7/12/2023).
Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E., M.Si., M.Sc. mengatakan karya bakti ini sebagai upaya mencegah terjadinya banjir karena tersumbat sampah.
"Kami kerahkan anggota bekerja sama dengan instansi terkait dan masyarakat untuk fokus mengurangi bencana banjir. Utamanya dengan membersihkan sampah di sungai agar aliran air lancar, " kata Letkol Czi Donny Pramudya.
Baca juga:
Kasad : TNI-AD Alirkan Air Untuk Negeri
|
Menurutnya, di musim hujan saat ini, nyamuk semakin mudah menemukan genangan air yang menjadi tempat ideal bagi mereka untuk bertelur dan memperbanyak populasinya.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan seperti dan menjaga agar nyamuk tidak menemukan tempat untuk berkembang biak.
"Hal ini perlu diwaspadai, karena nyamuk adalah serangga pembawa beragam penyakit mematikan, salah satunya demam berdarah, " ucapnya.
Sementara, Erin selaku koordinator sungai Marengan dari DPUTR Kabupaten Sumenep mengatakan pembersihan sungai tersebut diharapakan tidak terjadi banjir dan sarang nyamuk.
"Saya berharap agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai yang menjadi salah satu penyebab banjir, " harapnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat sekitar badan sungai agar tidak membuat bangunan liar yang menyebabkan penyempitan aliran sungai sehingga berpotensi banjir.
Budi Haryono, salah satu masyarakat Marengan Daya mengungkapkan bahwa sampah menjadi faktor utama penyebab banjir ketika musim hujan saat air sungai meluap.
"Ini yang di tunggu-tunggu warga Marengan Daya, artinya kegiatan ini dalam rangka menjaga kebersihan, dan ini sangat berarti sekali, " ungkapnya.
Budi Haryono berharap kegiatan bersih-bersih sungai kedepannya tetap di adakan mengingat musim hujan masih berlanjut.
Dirinya juga mengaku di wilayahnya khususnya di jalan Lombok Marengan Daya sendiri sudah dua kali banjir pada tahun 2022.
"Dengan semua upaya kerja keras TNI yang dilakukan hari ini, mudah-mudahan dapat memberi manfaat kepada warga Desa Marengan Daya, " tutupnya.