SUMENEP - Selain kegiatan fisik, Kodim 0827/Sumenep juga melaksanakan program nonfisik TMMD ke 116 TA 2023.
Program unggulan yang menjadi primadona di wilayah Kodim 0827/kini semakin di perluas kemitraannya dengan petani di wilayah Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep. Sabtu (27/5/2023).
Baca juga:
Kasad : TNI-AD Alirkan Air Untuk Negeri
|
Langkah ini diambilnya sebagai bentuk kongkrit program peningkatan ketahanan pangan.
Salah satu langkah pengembangan kegiatan pertanian ini berupa penyuluhan tanam jagung silase kepada petani.
Dalam penyuluhan tanam jagung silase, Korluh atau PPL bapak Bambang mengatakan bahwa pulau Madura sendiri mempunyai tradisi tanam jagung sejak dari dulu, sehingga tidak susah untuk menjadi petani dalam memaksimalkan tanaman jagung.
"Program silase ini dikatakan masih baru di Madura, khusunya di Sumenep, sehingga perlu di sosialisasikan, yang perlu diperhatikan yaitu teknik dan perawatannya, " ungkapnya.
Sementara, Serka Syaiful Babinsa yang sudah menggeluti tanam jagung silase dalam sosialisasinya mengatakan bahwa di TMMD 116 tersebut tidak hanya pembangunan infrastruktur saja, namun juga ada kegiatan nonfisik dengan mengajak petani di Desa Tanjung untuk meningkatkan di bidang pertanian khususnya komoditi jagung.
Ditegaskannya, bahwa jagung silase merupakan program unggulan Kodim Sumenep yang terus digulirkan di Kabupaten Sumenep.
"Tujuan utamanya adalah peningkatan produktivitas hasil pertanian dan memberi kesempatan petani untuk tanam jagung silase, " ujarnya.
Dirinya berujar bahwa banyak keunggulan pada jagung silase yaitu panen lebih cepat dibandingkan jagung pipil.
"Banyak keunggulan dari tanam jagung silase ini, panen lebih cepat yaitu pada usia 80 hari, hasilnya pun bisa dua kali lipat dari biaya tanam dengan perawatan yang bagus, tentunya ini memberi sinyal baik kepada petani disini, dengan harapan bisa mensejahterakan masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya, " tutup Serka Syaiful.