Diduga Korsleting Listrik, Toko Elektronik dan Kafe di Sumenep Terbakar

    Diduga Korsleting Listrik, Toko Elektronik dan Kafe di Sumenep Terbakar

    SUMENEP - Sebuah toko elektronik "La  Batik" yang berlokasi di sebelah sisi timur Taman Adipura, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ludes dilahap si jago merah pada Kamis (24/3/2023) sekira pukul 22.30 WIB. 

    Toko "La Batik" yang terbakar menyediakan alat - alat elektronik milik Fauzi (40 tahun) warga asal Desa Matanair, Kecamatan Rubaru. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran juga mengakibatkan Kafe Mami Muda berlantai dua, " kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko melalui Kasi Humas AKP Widiarti.

    Berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. Kronologi kejadian bermula sekira pukul 21.00 WIB toko tersebut sudah di tutup oleh Fauzi. 

    Selanjutnya Fauzi keluar, sedangkan Istri Fauzi yang bernama Yuni (35 tahun) beserta 2 anaknya tidur di dalam toko posisi paling belakang yang dijadikan kamar tidur. 

    Sekira pukul 22.00 WIB anaknya yang tertua membangunkannya karena lampu dalam keadaan mati. Kemudian saksi Yuni keluar kamar dan membuka pintu tengah yang menuju ke toko, " ujar Widi. 

    Setelah membuka pintu terlihat api muncul dari atap toko, kemudian Yuni berteriak keluar kedepan dan membuka teralis Toko untuk meminta bantuan ke warga sekitar lokasi kejadian. 

    Oleh warga sekitar lanjutnya,  sebagian barang - barang yang ada di dalam di keluarkan dan api berusaha dipadamkan dengan alat seadanya sembari meminta bantuan kepada Serma Sugeng anggota petugas piket kodim Sumenep. 

    Kemudian Serma Sugeng mengecek ke lokasi, benar api sudah membesar, selanjutnya Serma Sugeng menghubungi Pemadam Kebakaran. Selang berapa menit kemudian petugas pemadam kebakaran Sumenep tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman. 

    "Sekitar 45 menit api berhasil dipadamkan. Akibat kejadian tersebut  beruntung tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material berupa alat - alat elektronik seperti perlengkapan komputer dan beberapa laptop, Komputer beserta onderdil,  beberapa Kamera foto ikut terbakar. Diperkirakan korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 200 juta, " terangnya. (Jon)

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Hari Kedua Jelang Buka Puasa, Satlantas...

    Artikel Berikutnya

    Kapal Muat Sembako dan Elpiji Tujuan Pulau...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami